Nah pembahasan apa sih yang akan dibawakan ini? judulnya adalah Buku Ilmiah. Apakah kamu tau apa itu buku ilmiah? kegunaanya apa kamu tau juga? Jika belum kamu bisa simak pembahasan selengkapnya dibawah ini ya!
Oh iya jika kamu kesulitan memahai cara menerbitkan buku ilmiah, kamu bisa menggunakan layanan jasa penerbitan buku ilmiah. Untuk mencarinya kamu bisa menggunakan google atau mesin pencari lainnya.
Pengertian Buku Ilmiah
Daftar Isi
Tahukah anda apa yang dimaksud dengan buku ilmiah? Mengutip dari beberapa Greenbook.id. Buku ilmiah adalah penulisan ilmiah atau Karya Tulis Ilmiah dengan diskusi mendalam tentang isu-isu ilmiah terkini yang merangkum hasilnya belajar terbaru.
Buku ilmiah menekankan pada aspek teoritis, yaitu panduan penjelasan secara filosofis berjalan-jalan, panduan atau beberapa bentuk studi yang diterbitkan dalam format buku. Struktur buku ilmiah disajikan dalam bentuk bagian demi bagian atau bab demi bab yang dibuat berkesinambungan dan saling terkait.
Mengutip buku berdasarkan judulnya Penulisan karya ilmiah oleh Zulmiyetri, dkk (2020), buku penulisan karya ilmiah hadir untuk memudahkan mahasiswa peneliti menyusun secara tepat bagaimana cara menulis karya ilmiah yang benar.
Seperti yang telah disebutkan, buku-buku ilmiah dapat membantu dalam penelitian. Oleh karena itu, buku-buku ilmiah lebih menekankan pada aspek teoritis.
Aspek teoritis yang dimaksud adalah adanya pedoman filosofis mengenai langkah-langkah atau bentuk kajiannya. Buku-buku ilmiah biasanya disusun secara sistematis dalam bentuk bagian per bab secara berkesinambungan.
Jenis Buku Ilmiah
Tahukah anda apa saja jenis buku ilmiah? Berdasarkan susunannya, buku ilmiah terdiri dari dua jenis, yaitu antologi dan monografi. Inilah penjelasannya.
1. Bunga Rampai
Bunga Rampai merupakan kumpulan karya ilmiah dengan topik permasalahan yang sama dengan pendekatan dari berbagai sudut pandang keilmuan. Dalam bunga rampai. Masing-masing bab berdiri sendiri-sendiri, namun terdapat benang merah yang menghubungkan satu bab dengan bab lainnya.
2. Monograf
Ibarat antologi, monografi merupakan karya tulis ilmiah (SWW) dari hasil penelitian mendalam terhadap suatu topik dan mengaitkannya dengan berbagai pendekatan ilmiah. Monograf biasanya ditulis oleh satu orang dan memuat satu atau beberapa topik dalam satu buku.
Lalu apa saja contoh buku ilmiah? Demikianlah contoh buku ilmiah yang dapat anda jadikan referensi dalam penelitian skripsi anda.
Metode Penelitian Survei oleh Morissan M.A
Teori dan kajian Sosiologi Pendidikan karya Prof. Dr. H Mahmud, M.Si
Apa itu sejarah menurut E.H. Kar
Psikologi tertinggi: Psikologi Sempurna Nabi SAW oleh Dr. Muhammad Utsman Najati
Nah, itulah pengertian, jenis, dan juga contoh buku ilmiah. Anda dapat menggunakan buku-buku ilmiah untuk penelitian selama tesis Anda. Namun, saat memilih buku, pastikan sesuai dengan tujuan dan topik penelitian Anda!
Struktur Buku Ilmiah
Struktur buku ilmiah yang baik dan runtut akan menghasilkan tulisan yang baik dan tentunya mudah dipahami terlepas dari penulisnya sendiri, sehingga sangat mempengaruhi kualitas karya ilmiah yang dihasilkan.
Secara sederhana struktur suatu karya ilmiah terdiri dari judul, abstrak, pendahuluan, tinjauan pustaka, metodologi, hasil, pembahasan, kesimpulan dan daftar pustaka. Mari kita bahas bagian ini satu per satu.
1. Judul Penelitian
Bagian pertama adalah memberikan judul penelitian ilmiah yang jelas. Penelitian ini tidak harus laboratorium, namun disesuaikan dengan bidang masing-masing.
Judul karya ilmiah yang baik mempunyai ciri-ciri yang singkat, jelas dan dapat menggambarkan isi karya ilmiah secara umum sehingga pembaca dapat membayangkan terlebih dahulu seperti apa isinya. Untuk penempatan judul dapat ditempatkan pada sampul suatu karya ilmiah atau dapat juga ditempatkan pada bagian paling atas untuk mengawali suatu karya.
2. Abstrak
Poin kedua yang harus ada adalah abstrak. Abstrak merupakan rangkuman singkat seluruh karya ilmiah yang memuat permasalahan, tujuan, metode, dan kesimpulan. Jelaskan secara singkat maksimal 250 kata (tergantung kebutuhan masing-masing).
3. Pendahuluan
Bagian selanjutnya yaitu pendahuluan. Bagian ini hendaknya memuat latar belakang masalah, rumusan masalah dan tujuan penelitian yang jelas. Jika ada manfaat tambahan, biasanya manfaat penelitian atau manfaat karya ilmiah.
Saat membuat pendahuluan, hendaknya memperkenalkan topik dan memberikan latar belakang yang relevan, berurutan dan memiliki dasar yang kuat (beserta referensi). Bagian ini juga harus menjelaskan tujuan dan masalah penelitian.
4. Survei perpustakaan
Tinjauan literatur berisi sekitar penelitian sebelumnya yang dilakukan pada subjek yang sama dengan yang sedang Anda kerjakan. Dengan melakukan tinjauan pustaka yang baik maka akan mudah untuk memvalidasi bahwa penelitian tersebut mempunyai nilai unik dan tidak sama dengan penelitian sebelumnya.
5. Metodologi penelitian
Metodologi adalah metode atau teknik yang digunakan untuk menyelesaikan penelitian yang dilakukan dalam karya ilmiah. Biasanya mencakup bagaimana penelitian itu dilakukan, urutan penelitian (flow chart) meliputi desain penelitian, populasi sampel, teknik pengumpulan data dan analisis data.
6. Hasil penelitian
Hasil penelitian merupakan hasil akhir dari suatu proses penelitian yang dilakukan peneliti. Hasil penelitian dapat berupa temuan atau data yang diperoleh melalui pengumpulan dan analisis data, serta dapat memberikan jawaban atas pertanyaan penelitian atau tujuan penelitian yang telah ditetapkan.
Bagian ini berisi temuan-temuan utama penelitian. Bentuknya bisa berupa grafik, tabel atau narasi.
7. Reservasi
Diskusi membahas temuan dan memberikan interpretasi terhadap hasil yang diperoleh. Ini harus membandingkan hasil dengan penelitian sebelumnya dan menyoroti implikasi penelitian tersebut. Bahkan, bagian diskusi ini bisa diarahkan untuk membahas temuan-temuan baru yang bisa dijadikan inovasi lainnya.
8. Kesimpulan
Kesimpulan merangkum temuan utama dan menunjukkan kesimpulan yang diambil dari penelitian. Pastikan kesimpulan tersebut menjawab tujuan penelitian dalam karya ilmiah.
9. Daftar Pustaka
Bagian terakhir yaitu daftar pustaka yang memuat seluruh referensi yang digunakan dalam karya ilmiah. Harus sesuai dengan gaya penulisan yang diinginkan, seperti APA atau MLA.
Contoh Buku Ilmiah
Kurang lengkap jika kita tidak memberikan Contoh Buku Ilmiah, nah berikut ini kami paparkan beberapa contoh buku ilmiah yang bisa teman-teman cari untuk referensi.
Buku Ilmiah dalam Ilmu Pengetahuan Alam:
“The Origin of Species” karya Charles Darwin adalah salah satu contoh buku ilmiah dalam bidang biologi yang membahas teori evolusi.
“The Selfish Gene” karya Richard Dawkins adalah buku ilmiah yang membahas konsep evolusi dari sudut pandang genetika.
Buku Ilmiah dalam Ilmu Sosial:
“The Social Contract” karya Jean-Jacques Rousseau adalah buku ilmiah yang membahas teori kontrak sosial dalam ilmu politik dan filsafat.
“The Structure of Scientific Revolutions” karya Thomas Kuhn membahas teori perubahan paradigma dalam ilmu pengetahuan.
Buku Ilmiah dalam Ilmu Humaniora:
“The Interpretation of Dreams” karya Sigmund Freud adalah buku ilmiah dalam bidang psikoanalisis yang membahas pemahaman mimpi.
“The Birth of Tragedy” karya Friedrich Nietzsche adalah buku ilmiah yang membahas estetika dan filsafat seni.
Buku Ilmiah dalam Ilmu Teknik:
“The Art of Electronics” karya Paul Horowitz dan Winfield Hill adalah buku ilmiah yang digunakan sebagai referensi dalam elektronika.
“Structures: Or Why Things Don’t Fall Down” karya J.E. Gordon adalah buku ilmiah yang membahas ilmu struktur dan mekanika material.
Buku Ilmiah dalam Ilmu Sains Sosial:
“The Theory of Moral Sentiments” karya Adam Smith adalah buku ilmiah dalam ekonomi yang membahas etika ekonomi.
“The Elementary Forms of Religious Life” karya Emile Durkheim adalah buku ilmiah dalam sosiologi yang membahas agama dan masyarakat.
Kesimpulan
Itu saja yang bisa kami sampaikan mengenai buku ilmiah, semoga dengan membaca artikel ini bisa menambah wawasan kita semua.
