Ingin menerjemahkan jurnal internasional ke Bahasa Indonesia dengan akurat dan sesuai kaidah ilmiah? Pelajari cara, alat, dan teknik terbaik agar hasil terjemahan tetap berkualitas tinggi.
Pentingnya Menerjemahkan Jurnal Internasional secara Akurat
Daftar Isi

Dalam era globalisasi ilmu pengetahuan, jurnal internasional menjadi sumber referensi utama dalam penelitian, tesis, disertasi, dan pengembangan kebijakan.
Namun, keterbatasan bahasa sering kali menjadi penghalang bagi sebagian peneliti Indonesia dalam memahami konten ilmiah berbahasa Inggris.
Terjemahan jurnal internasional ke Bahasa Indonesia tidak sekadar mengubah bahasa, tetapi juga menjaga integritas akademik, makna terminologis, dan struktur ilmiah dari artikel aslinya.
Oleh karena itu, diperlukan pendekatan profesional dan metodologis dalam proses penerjemahan ini.
Nah, untuk anda yang ingin Konsultasi Gratis terkait publikasi jurnal sinta, bisa langsung klik gambar whatsapp di bawah ini!:
Tantangan Umum dalam Menerjemahkan Jurnal Ilmiah

1. Terminologi Teknis dan Disiplin Khusus
Setiap bidang ilmu memiliki istilah khusus yang tidak bisa diterjemahkan dengan secara harfiah.
Misalnya, istilah “randomized controlled trial” dalam bidang kesehatan tidak cukup diterjemahkan menjadi “percobaan terkontrol acak” tanpa memahami konteks metodologi.
2. Struktur Kalimat Ilmiah
Jurnal ilmiah cenderung menggunakan struktur kompleks, termasuk kalimat pasif, istilah Latin, dan ekspresi kualitatif/kuantitatif.
Terjemahan yang literal akan menghasilkan kalimat yang membingungkan dan tidak efektif secara akademik.
3. Gaya Bahasa Akademik
Bahasa jurnal internasional harus diterjemahkan ke dalam gaya Bahasa Indonesia akademik—padat, formal, dan tepat guna. Gaya ini juga sudah berbeda dengan adanya bahasa terjemahan populer atau komersial.
Nah, untuk anda yang ingin Konsultasi Gratis terkait publikasi jurnal sinta, bisa langsung klik gambar whatsapp di bawah ini!:
Strategi dan Teknik Terjemahan yang Efektif

Inilah Strategi dan Teknik Terjemahan yang Efektif, Yuk kita sama-sama simak artikel di bawah ini!
1. Gunakan Glosarium dan Korpus Referensi
Selalu sediakan glosarium istilah teknis sesuai disiplin ilmu. Referensi dari KBBI, Pusat Bahasa, dan publikasi ilmiah Indonesia (SINTA) sangat membantu menjaga konsistensi istilah.
2. Terapkan Teknik Terjemahan Ilmiah
Beberapa teknik yang umum digunakan dalam penerjemahan jurnal ilmiah:
- Transposisi: Mengubah struktur kalimat agar sesuai dengan tata bahasa Indonesia.
- Modulasi: Mengganti sudut pandang atau fokus kalimat agar lebih natural.
- Ekspansi atau reduksi: Menyesuaikan panjang kalimat agar tetap logis dan efisien.
- Kompensasi: Mengalihmaknakan istilah yang tidak memiliki padanan langsung.
3. Gunakan Alat Bantu Terjemahan Profesional
Beberapa adanya platform juga yang sudah direkomendasikan antara lain:
- DeepL Translator: Lebih unggul dari Google Translate dalam konteks kalimat ilmiah
- Linguee: Cocok untuk mengecek padanan frase atau istilah teknis
- Grammarly + ChatGPT: Kombinasi ideal untuk proofreading dan pengecekan gaya akademik
Catatan: Meski alat bantu berguna, hasil akhir tetap harus disunting oleh penerjemah manusia agar sesuai konteks dan standar akademik Indonesia.
Baca Juga: Daftar Jurnal Scopus Q4 Gratis
Proses Langkah demi Langkah Menerjemahkan Jurnal

- Identifikasi struktur IMRAD: Pendahuluan, Metode, Hasil, dan Diskusi harus dikenali dan dipahami.
- Tandai istilah teknis dan cari padanannya dari jurnal nasional.
- Terjemahkan kalimat per paragraf, bukan per kata, untuk menjaga kohesi.
- Lakukan revisi untuk kejelasan, gaya bahasa, dan tata bahasa akademik.
- Proofreading akhir oleh ahli bahasa atau rekan sejawat.
Contoh Terjemahan Paragraf Akademik

Teks Asli (English):
“The study reveals a significant correlation between dietary patterns and cardiovascular risk factors among urban populations.”
Terjemahan Akademik:
“Studi ini menunjukkan adanya korelasi yang signifikan antara pola makan dengan faktor risiko kardiovaskular pada populasi perkotaan.”
Catatan: Terjemahan ini mempertahankan makna ilmiah, menggunakan gaya formal, dan menghindari terjemahan literal seperti “pengungkapan” untuk “reveals.”
Rekomendasi Layanan dan Tools Penerjemahan

Jika Anda ingin membutuhkan penerjemahan profesional untuk jurnal, berikut beberapa rekomendasi lembaga yang kredibel di Indonesia:
- Ridwan Institute – Layanan penerjemahan jurnal ilmiah terstandarisasi
- Publikasi Indonesia – Spesialis layanan translate-review-submit
- GreenPublisher – Paket lengkap publikasi dan terjemahan akademik
- Mandalika Institute – Bimbingan akademik dan proofreading
- Arbain Institute – Pelatihan penerjemahan dan publikasi ilmiah
Kesimpulan
Terjemahan jurnal internasional bukan hanya sekedar proses linguistik, melainkan juga proses akademik.
Dengan menggunakan strategi yang tepat, alat bantu yang akurat, dan pendekatan berbasis disiplin ilmu, Anda dapat menghasilkan terjemahan yang tidak hanya benar secara bahasa, tetapi juga kuat secara ilmiah.









