Akta Penegasan PT Perorangan

Akta Penegasan PT Perorangan

Pada materi kali ini kami akan memberikan informasi terkait akta penegasan pt perorangan. Perlu kamu ketahui Membuat akta adalah sebuah langkah awal atau pertama dalam proses hukum, bagi yang menginginkan mendirikan perusahaan. Semua bisnis tentu saja memerlukan sertifikat untuk mengesahkan entitas yang ingin mereka dirikan. Akta Penegasan dan pengesahan PT Perorangan merupakan syarat dasar untuk melanjutkan proses dokumen seperti NPWP atau SKDP. Akta Perseroan Perorangan memuat atau mencakup segala hal keterangan terkait perseroan berbadan hukum, mulai dari nama, pengurus, permodalan perseroan, pemegang saham, lokasi perseroan, dan sistem kepengurusan perseroan.

Apa Itu Akta Penegasan PT Perorangan

Akta Penegasan PT Perorangan

Akta penegasan PT Perorangan adalah sebuah dokumen hukum yang dibuat secara langsugng oleh notaris yang mengacu pada pasal 1870 KUH (Kitab UU Hukum Perdata) dan pasal 165 HIR. Perbuatan itu mengikat dan mutlak pastinya. Dan untuk lebih detailnya lagi, akta penegasan pt perorangan adalah dokumen orisinil yang didokumentasikan langsung sebagai alat bukti bahwa suatu peristiwa maupun kejadian telah terjadi, dan juga disiapkan dihadapan pejabat-pejabat tinggi seperti hakim, beskal, dan juga notaris.

Baca Juga : Syarat Mendirikan PT

Fungsi Akta Penegasan PT Perorangan

Wajib untuk di ketahui, Akta penegasan PT Perorangan tentu saja memiliki fungsi yang penting bagi sebuah perusahaan, kerena dokumen ini merupakan bentuk legal atas berdirinya suatu usaha atau badan usaha.

Dan pada dasarnya, jenis badan usaha yang memiliki hubungan dengan instansi pemerintah, harus membuat dan memiliki dokumen ini. Untuk fungsi akta penegasan PT perorangan adalah sebagai berikut :

1. Penjami Proses Jual Beli

Nah dalam dunia real estate (lahan Yayasan), akta penegasan ini bisa menjamin proses dalam jual beli rumah, tanah, ruko, dan asset property lainnya, mungkin sepintas terlihat cukup mirip dengan akta yang langsung dibuat oleh PPAT, akan tetapi perbedaan mendasarnya yaitu bahwa akta yang langsung dibuat oleh notaris memungkinkan memberikan konten yang lebih umum mengenai dengan proses penjualan dan pembelian.

2. Bukti Asli

Berikutnya pada akta penegasan PT Perorangan yaitu sebagai alat bukti. Sesuai dengan hukum yang tercantum dalam KUH (Kitab Undang-undang Hukum Perdata), tidak memerlukan bukti lebih lanjut oleh notaris sebagai alat bukti yang meyakinkan. Dan tidak hanya itu, alat bukti permohonan atau pendaftaran sertifikat khusus sesuai dengan pasal 1866 KUH Perdata dan HIR 165 menempati kedudukan penting dan penting sebagai alat bukti pada persidangan. Oleh karena itu, akta penegasan PT bisa kita jadikan sebagai alat bukti asli apabila ada salah satu pihak yang memiliki perjanjian tertentu menurut isinya atau ada beberapa orang yang memiliki hak maupun wewenang yang sama.

3. Ketentuan Resmi

Perlu untuk diketahui pada akta penegasan PT Perorangan yaitu ketentuan resmi. Akata notaris adalah syarat resmi yang digunakan dalam melakukan perbuatan hukum. Oleh karena itu, pada hal ini, akta penegasan PT Perorangan sangat penting karena dapat menyelesaikan perbuatan secara hukum, seperti perjanjian hutang piutang, sebagaimana yang telah diatur dalam pasal 1767

Pada saat akan membuat akta kepada notaris, ada 2 (dua) jenis biaya, ini tergantung pada nilainya.

4. Nilai Ekonomi

Biaya pembuatan akta ke notaris dapat bervariasi ini tergantung dari nilai transaksi bisnis yang kamu miliki, 30 hari Undang-Undang Nomor. 2004. Contohnya dalam transaksi bisnis di bawah Rp.100 juta nantinya akan dikenakan biaya 2,5% dari jumlah transaksi. Transaksi bisnis Rp 100 juta hingga Rp1 miliar menjadi Rp. 1,5% , dan sekitar 1% apabila nilai transaksinya Rp1 miliar atau lebih. Perlu teman-teman ingat bahwa jumlah atau biaya pengeluaran ini tidak termasuk biaya yang wajib dibayarkan pada notaris.

5. Nilai Sosial

Dan untuk yang terakhir dalam akta penegasan PT Perorangan merupakan sebuah nilai sosial. Tentu saja ini berdasarkan dengan nilai sosiologi peran sosial dari masing-masing objek perilaku, biaya terbesar yang wajib untuk dibayar oleh notaris sendiri yaitu sekitar 5 juta. Sertifikat konfirmasi PT Perorangan atau Perseroan Perorangan sangat dibutuhkan karena untuk pendaftaran pemerintah daerah, pendaftaran asosiasi, pembukaan rekening bank, dan masih banyak lagi. Diperlukan saat lembaga belum sepenuhnya untuk mewadahi PT Perorangan maupun Perseroan Perorangan.

Isi Akta Penegasan PT Perorangan

Akta Penegasan PT Perorangan

Akta penegasan PT Perorangan ini berisi tentang profil perseroan, dilengkapi oleh pendiri usaha juga notaris dan didampingi langsung oleh saksi yang terdaftar di pengadilan negeri setempat.

Akta Penegasan PT tercantum hal-hal berikut:

  1. Tanggal berdirinya Usaha/badan usaha
  2. Nama juga Bentuk Usaha
  3. Nama pendiri usaha
  4. Alamat perusahaan
  5. Tujuan dari berdirinya perusahaan
  6. Besaran modal usaha
  7. Kepengurusan  
  8. Tanggung Jawab anggota pendiri, dll

Akta pendirian dimateraikan kemudian ditandatangani oleh pendiri perusahaan atau pendiri perseroan, saksi dan juga notaris. Oleh notaris, akta itu didaftarkan ke pengadilan negeri setempat.

Baca Juga : Jasa Pembuatan PT

Cara Membuat Penegasan PT Perseorangan

Setelah kita mengetahui akta penegasan pt perorangan, kurang rasanya jika kita tidak membahas mengenai cara membuatnya.

  1. Akta penegasan ini dibuat oleh notaris yang berwenang atau yang berhak di seluruh Republik Indonesia dan lalu akan disahkan oleh Menteri Kehakiman.
  2. Proses pembuatan akta penegasan PT Perorangan terbilang mudah. Pertama, kamu hanya harus melengkapi persyaratan.
  3. Kemudian, draft akta penegasan juga diberikan. Apabila pendiri setuju, akta diterbitkan. Biasanya, proses verifikasi penerbitan ini menghabiskan waktu 1-3 hari kerja.
  4. Proses pembuatan bisa dilakukan langsung melalui notaris kota atau bisa juga secara online.

Dasar Hukum Akta Penegasan PT Perorangan

Akta Penegasan PT Perorangan

Pendirian Perseroan Terbatas sekarang ini akan lebih dipermudah dengan diresmikannya Undang-Undang Cipta Kerja No. 11 tahun 2020 (UU Cipta Kerja) dengan diberlakukannya ketentuan Pendirian PT Perorangan.

Dasar hukum PT peroangan yaitu Pasal 153A ayat 1 UU Cipta Kerja bahwa: “Perseroan yang memenuhi kriteria Usaha Mikro dan Kecil dapat didirikan oleh 1 (satu) orang”.

Pasal 153A

(1) Perseroan yang memenuhi kriteria Usaha Mikro dan Kecil dapat didirikan oleh 1 (satu) orang.

(2) Pendirian Perseroan untuk usaha mikro dan kecil sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan berdasarkan surat pernyataan pendirian yang dibuat dalam bahasa Indonesia.

(3) Ketentuan lebih lanjut mengenai pendirian perseroan untuk Usaha Mikro dan Kecil diatur dalam peraturan pemerintah.

Atau dengan kata lain, untuk sekarang ini pengurusan PT Perorangan dapat dilakukan dan didirikan oleh 1 (satu) orang saja sebagai Pemegang saham sekaligus juga sebagai Direktur.

Tentu saja ini sangat bertolak belakang dengan konsep PT (Perseroan Terbatas) yang selama ini kita ketahui.

Karena biasanya PT merupakan sebuah berupa badan. Yang dimana konsep badan adalah memiliki minimal 2 orang pemilik, sedangkan konsep perorangan adalah dimiliki oleh 1 orang pemilik saja.

Tapi itulah kehadiran UU Cipta Kerja, yang dari awal pembahasannya sampai dengan pengesahan yang disertai demo di seluruh wilayah Indonesia, selalu memunculkan kontroversi.

Melalui UU Cipta Kerja ini Jokowi, ingin menyederhanakan proses bisnis sehingga mampu untuk menciptakan kemudahan bisnis dan mampu menciptakan banyak lapangan kerja. Makanya nama peraturannya ini disebut dengan nama Cipta Kerja.

Kesimpulan

Jadi itu adalah informasi lengkap terkait akta penegasan PT perorangan beserta fungsi dan dasar hukumnya. Semoga bisa menambah wawasan kita semua. Terimakasih.