Melakukan adanya review jurnal internasional bukan sekadar membaca dan memahami isi artikel ilmiah.
Ini adalah proses evaluasi kritis terhadap kualitas metodologi, validitas hasil, dan kontribusi ilmiah sebuah penelitian.
Bagi para dosen, mahasiswa pascasarjana, serta peneliti, keterampilan ini sangat penting, baik untuk menulis tinjauan pustaka maupun menilai manuskrip sebagai reviewer jurnal.
Artikel ini menyajikan panduan teknis, sistematis, dan SEO-friendly tentang cara review jurnal internasional, lengkap dengan tahapan praktis, kriteria penilaian, dan referensi terpercaya.
Pentingnya Mempelajari Cara Review Jurnal Internasional
Daftar Isi

1. Meningkatkan Literasi Ilmiah
Dengan mereview jurnal, akademisi belajar untuk mengenali kekuatan dan kelemahan sebuah penelitian, baik dari sisi teoritis maupun empiris.
2. Mendukung Penulisan Ilmiah Berkualitas
Proses review membantu penulis mengadopsi pendekatan berpikir kritis yang sangat dibutuhkan dalam penyusunan skripsi, tesis, disertasi, maupun artikel jurnal bereputasi.
3. Berperan Aktif dalam Komunitas Akademik
Menjadi reviewer jurnal internasional meningkatkan reputasi akademik dan membuka jejaring profesional global.
Tertarik? Yuk Anda Konsultasikan Sekarang Juga!
Langkah-Langkah Cara Review Jurnal Internasional

A. Pahami Struktur Jurnal Ilmiah
Secara umum, jurnal internasional sudah terbagi ke dalam bagian:
- Judul dan Abstrak
Menyajikan ringkasan fokus dan hasil penelitian. - Pendahuluan (Introduction)
Menyebutkan latar belakang, pertanyaan penelitian, dan tujuan studi. - Metodologi (Methods)
Menjelaskan desain riset, populasi/sampel, instrumen, dan teknik analisis. - Hasil (Results)
Menyajikan temuan data secara objektif. - Pembahasan (Discussion)
Menganalisis hasil, membandingkan dengan penelitian terdahulu, dan implikasi ilmiah. - Kesimpulan dan Saran (Conclusion)
Merangkum kontribusi dan keterbatasan penelitian. - Referensi
Daftar pustaka yang digunakan, mencerminkan aktualitas dan relevansi.
B. Gunakan Checklist Penilaian Akademik
Berikut ini adalah salah satu di beberapa poin penting yang perlu Anda diperhatikan:
1. Relevansi Topik
Apakah tema jurnal sudah sesuai dengan adanya bidang studi dan adanya isu yang terkini?
2. Orisinalitas Penelitian
Apakah studi ini dapat menawarkan kebaruan (novelty) atau hanya mengulang temuan sebelumnya?
3. Validitas Metodologi
- Apakah desain penelitian tepat guna menjawab rumusan masalah?
- Apakah teknik pengumpulan data dan analisis sesuai?
4. Konsistensi dan Kekuatan Argumen
Apakah penulis juga menyajikan adanya argumen dengan secara logis dan didukung data yang sahih?
5. Kualitas Bahasa dan Penulisan
Apakah jurnal dapat disusun dengan adanya struktur akademik yang baik dan tata bahasa yang benar?
C. Lakukan Review secara Objektif dan Konstruktif
- Gunakan gaya bahasa formal dan netral.
- Hindari komentar personal atau subyektif.
- Sertakan saran konkret untuk perbaikan jika diperlukan.
Tertarik? Yuk Anda Konsultasikan Sekarang Juga!
Contoh kalimat konstruktif:

“Metode analisis yang digunakan sudah relevan, namun akan lebih kuat bila disertai uji validitas instrumen secara lebih rinci.”
Format Penulisan Review Jurnal Internasional

Jika Anda ingin diminta untuk menulis ringkasan review, format berikut ini adalah salah satu dapat digunakan:
1. Informasi Jurnal
- Judul artikel
- Nama penulis
- Tahun publikasi
- Nama jurnal dan volume
2. Ringkasan Isi
Tuliskan dengan secara ringkas tujuan, metode, dan hasil utama artikel.
3. Evaluasi Kritis
Sampaikan adanya kelebihan dan kekurangan artikel yang berdasarkan adanya poin evaluasi di atas.
4. Kesimpulan
Berikan rekomendasi: diterima tanpa revisi, dengan revisi minor/major, atau ditolak (khusus jika Anda menjadi reviewer jurnal).
Baca Juga: Cara Menerjemahkan Jurnal Internasional
Tips Tambahan untuk Reviewer Jurnal Pemula

Beberapa penerbit seperti Elsevier, Springer, atau Taylor & Francis menyediakan template penilaian standar.
Perhatikan Panduan Penulis (Author Guidelines)

Setiap jurnal memiliki fokus dan gaya penulisan tertentu. Panduan ini penting dalam menilai kesesuaian naskah.
Gunakan Alat Bantu Pendukung

- Grammarly untuk koreksi bahasa
- Turnitin/iThenticate untuk deteksi plagiarisme
- Google Scholar untuk validasi kutipan dan referensi
Rujuk pada Jurnal Bereputasi

Selalu bandingkan artikel dengan jurnal bereputasi tinggi (misalnya Scopus Q1 atau Q2) untuk menilai kualitas penulisan dan pendekatan ilmiah.
Kesimpulan
Kemampuan mereview jurnal internasional bukan hanya berguna bagi dosen atau reviewer profesional, tetapi juga bagi mahasiswa yang ingin menyusun literatur tinjauan dengan tajam dan objektif.
Dengan memahami struktur jurnal, menerapkan evaluasi berbasis kriteria akademik, dan menggunakan alat bantu modern, Anda dapat menyusun review jurnal yang bermutu tinggi dan berkontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan.
Ingin belajar lebih lanjut tentang publikasi jurnal internasional? Kunjungi halaman artikel kami tentang cara publikasi jurnal Scopus untuk memperdalam pemahaman Anda.









