Halo Sobat Riviera Publishing! Pada pembahasan kali ini, kita akan mengupas tuntas tentang publish jurnal farmasi, sebuah langkah penting yang kini menjadi standar bagi mahasiswa dan peneliti di bidang farmasi untuk lulus atau mengembangkan karier akademik.
Mempublikasikan hasil penelitian di jurnal ilmiah farmasi bukan sekadar kewajiban, tetapi juga merupakan bentuk kontribusi terhadap ilmu pengetahuan dan praktik kefarmasian.
Proses publikasi ini mencakup lebih dari sekadar menulis hasil penelitian. Kamu perlu memahami etika publikasi, memilih jurnal yang tepat, menyusun artikel yang sesuai dengan standar ilmiah, hingga menjawab revisi dari reviewer dengan tepat.
Tenang, kalau kamu masih bingung harus mulai dari mana, artikel ini akan memandumu langkah demi Langkah dari persiapan naskah hingga lolos publikasi. Yuk, kita mulai perjalanan ilmiah ini bersama!
Apa Itu Publish Jurnal Farmasi?
Daftar Isi

Publikasi jurnal farmasi adalah proses menyebarluaskan hasil penelitian yang berfokus pada bidang ilmu kefarmasian ke dalam jurnal ilmiah. Jurnal ini bisa berupa jurnal nasional terakreditasi maupun jurnal internasional bereputasi seperti Scopus atau Web of Science.
Jenis penelitian yang biasa dipublikasikan meliputi:
- Penelitian laboratorium tentang formulasi obat
- Studi klinis tentang efektivitas terapi
- Kajian interaksi obat
- Penelitian biofarmasetika dan farmakokinetik
- Studi kesehatan masyarakat yang melibatkan penggunaan obat
Rekomendasi Publikasi Jurnal Sinta Bergaransi Terbit (Jika Naskah Sesuai SK)

Perlu anda ketahui bahwa tidak semua jurnal nasional yang sudah terindeks sinta ini bisa terbit dengan cepat. Kira-kira, dibutuhkan waktu paling cepat 4 bulan – 1 tahun lamanya.
Karena, jurnal terindeks sinta ini biasanya terbit secara berkala, 3 bulan sekali, 4 bulan sekali bahkan ada yang 1 tahun sekali.
Agar naskah anda cepat terbit di jurnal Sinta, maka anda bisa konsultasikan kepada tim kami.
Di sini, kami (Riviera Publishing) menjadi solusi terbaik untuk Jasa Publikasi Jurnal Sinta. Semua bisa kami atasi dengan cepat, tepat dan berkualitas.
Oh iya, bagi yang ingin tahu berapa biaya submit jurnal bisa mengunjungi blog Riviera Publishing atau klik teks berwarna biru di atas!
Nah, untuk anda yang ingin Konsultasi Gratis terkait publikasi jurnal sinta, bisa langsung klik gambar whatsapp di bawah ini :
Tujuan Utama dari Publikasi Jurnal Farmasi

Publikasi jurnal farmasi memiliki beberapa tujuan penting:
1. Menyebarluaskan Ilmu Pengetahuan di Bidang Farmasi
Publikasi jurnal berfungsi sebagai sarana utama untuk membagikan hasil penelitian terbaru kepada komunitas ilmiah.
Dengan mempublikasikan risetmu, pengetahuan yang kamu hasilkan bisa menjadi referensi penting bagi peneliti lain, mahasiswa, maupun praktisi di bidang farmasi dan kesehatan.
2. Mendukung Karier Akademik dan Profesional
Bagi dosen, peneliti, atau akademisi, publikasi ilmiah menjadi indikator kinerja dan profesionalitas. Semakin banyak publikasi berkualitas yang kamu hasilkan, semakin besar pula peluang untuk naik jabatan fungsional, mendapatkan hibah penelitian, atau membangun reputasi akademik yang kuat.
3. Menambah Reputasi Institusi dan Fakultas
Setiap publikasi ilmiah juga mencerminkan kualitas institusi tempat peneliti tersebut bernaung. Banyaknya jurnal farmasi yang terbit dari suatu kampus dapat meningkatkan akreditasi program studi, bahkan memperkuat posisi lembaga di tingkat nasional maupun internasional.
4. Mendorong Inovasi dalam Dunia Farmasi
Hasil penelitian yang dipublikasikan dapat membuka peluang inovasi baru, baik dalam pengembangan obat, metode terapi, hingga strategi pelayanan farmasi yang lebih efektif. Tanpa publikasi, inovasi hanya akan berhenti di laboratorium.
5. Memenuhi Syarat Kenaikan Jabatan Fungsional
Salah satu syarat utama dalam kenaikan jabatan dosen atau peneliti adalah jumlah dan kualitas publikasi ilmiah. Dengan publish jurnal farmasi secara rutin, kamu memenuhi kewajiban administratif sekaligus berkontribusi secara intelektual.
Tantangan Publish Jurnal Farmasi

Proses publish jurnal farmasi bukanlah hal yang mudah, bahkan bagi peneliti berpengalaman. Beberapa tantangan umum yang sering dihadapi di antaranya sebagai berikut:
1. Kesulitan Menentukan Jurnal yang Tepat
Tidak semua jurnal menerima topik yang sama. Salah memilih jurnal dapat menyebabkan naskah ditolak meskipun secara ilmiah sudah layak.
2. Format Penulisan yang Tidak Sesuai
Setiap jurnal memiliki panduan penulisan (author guidelines) yang ketat. Kesalahan format atau gaya referensi bisa membuat artikel ditolak di tahap awal (desk rejection).
3. Kualitas Bahasa yang Kurang Memadai
Sebagian besar jurnal bereputasi internasional mewajibkan penulisan dalam bahasa Inggris akademik yang baik. Maka dari itu, Penulisan yang kurang profesional dapat mengurangi kredibilitas penelitian.
4. Review yang Lama dan Ketat
Proses peer-review bisa memakan waktu berbulan-bulan. Sehingga para peneliti harus siap menerima revisi besar-besaran atau bahkan penolakan total.
Langkah-Langkah Publish Jurnal Farmasi

Sukses dalam publikasi tidak lepas dari strategi yang terstruktur dan persiapan yang matang. Berikut panduan langkah demi langkah dalam proses publish jurnal farmasi:
1. Siapkan Naskah Penelitian dengan Struktur Ilmiah
Langkah awal adalah menyusun naskah berdasarkan hasil penelitianmu. Gunakan struktur IMRAD (Introduction, Methods, Results, and Discussion) dan pastikan ada unsur novelty atau kebaruan dalam risetmu. Hindari bahasan yang umum dan pastikan data yang disajikan valid dan terukur.
2. Tentukan Jurnal yang Tepat dan Relevan
Pilih jurnal yang sesuai dengan topik penelitianmu, baik jurnal nasional terakreditasi (seperti SINTA) atau jurnal internasional (Scopus, WoS). Telusuri artikel-artikel sebelumnya untuk menilai kecocokan tema. Cek juga panduan penulisan (author guidelines) yang disediakan.
3. Sesuaikan Format dan Gaya Penulisan
Ikuti format teknis jurnal yang dituju. Perhatikan jenis kutipan, struktur penulisan, jumlah kata, hingga cara penulisan tabel dan grafik. Format yang tidak sesuai bisa menyebabkan penolakan langsung sejak awal (desk rejection).
4. Periksa Bahasa Secara Profesional
Gunakan bahasa yang akademik dan mudah dipahami. Apabila jurnal menggunakan bahasa Inggris, pertimbangkan proofreading profesional agar tulisanmu tidak hanya benar secara grammar, tapi juga jelas dan meyakinkan.
5. Submit Artikel Lewat Sistem Jurnal
Setelah siap, kirimkan artikel melalui sistem OJS. Lengkapi semua data seperti afiliasi penulis, metadata, cover letter, dan dokumen pendukung. Pastikan semua file sudah sesuai dengan permintaan agar tidak tertunda di tahap editorial.
6. Tanggapi Review Secara Bijak
Setelah naskah masuk ke tahap review, kamu mungkin akan diminta melakukan revisi. Jawab komentar reviewer secara detail dan profesional. Lakukan perbaikan sesuai arahan agar peluang diterima semakin besar.
Kesimpulan
Publish jurnal farmasi membutuhkan ketekunan, strategi, dan juga kejelian. Mulai dari memilih topik yang tepat, menulis dengan struktur ilmiah yang baik, hingga proses submit dan revisi, semua harus dijalani dengan komitmen tinggi.
FAQ
Ya, jika kamu mengirim ke jurnal internasional, biasanya diwajibkan menulis dalam bahasa Inggris akademik. Gunakan jasa proofreading atau tools seperti Grammarly untuk membantu.
Tergantung jurnalnya. Beberapa jurnal nasional tidak memungut biaya, namun banyak jurnal internasional bereputasi yang mengenakan article processing charge (APC).
Ya, di banyak program studi farmasi, terutama jenjang S2 dan S3, publikasi jurnal ilmiah menjadi syarat kelulusan atau tugas akhir.









