Dalam dunia akademik, jurnal internasional memiliki peran yang sangat penting sebagai sumber referensi utama dalam penyusunan karya ilmiah, skripsi, tesis, maupun disertasi.
Jurnal ini tidak hanya berfungsi sebagai media penyebaran hasil penelitian, tetapi juga sebagai tolok ukur kualitas akademik seorang peneliti.
Oleh karena itu, mengetahui tempat yang tepat untuk mencari jurnal internasional adalah langkah awal yang sangat krusial bagi siapa pun yang terlibat di dunia riset.
Banyak peneliti pemula yang merasa kesulitan menemukan jurnal internasional yang relevan dan kredibel.
Hal ini wajar, karena jumlah publikasi ilmiah yang terus bertambah setiap harinya membuat proses pencarian menjadi cukup menantang.
Dengan demikian, diperlukan panduan yang jelas dan terarah agar proses pencarian lebih efisien.
Artikel ini akan membahas berbagai platform dan sumber terpercaya yang dapat digunakan untuk mencari jurnal internasional.
Tempat Mencari Jurnal Internasiona
Daftar Isi

1. Scopus
Scopus adalah salah satu database terbesar dan paling terpercaya yang digunakan oleh peneliti di seluruh dunia.
Platform ini menyediakan indeks jurnal internasional dari berbagai bidang ilmu, termasuk sains, teknologi, kedokteran, hingga ilmu sosial.
Keunggulannya, Scopus dilengkapi dengan fitur analisis sitasi yang membantu pengguna mengetahui dampak suatu publikasi.
Melalui fitur ini, peneliti dapat melihat tren penelitian terbaru dan menentukan jurnal mana yang memiliki reputasi tinggi.
2. Web of Science
Web of Science (WoS) adalah media indexing jurnal internasional yang telah diakui oleh seluruh dunia.
Database ini memiliki cakupan bidang yang luas dan hanya memuat jurnal-jurnal berkualitas tinggi yang telah melalui proses seleksi ketat.
Selain itu, WoS juga menyediakan data sitasi dan h-index yang membantu peneliti mengukur kualitas dan pengaruh penelitian.
Dengan menggunakan WoS, peneliti dapat menemukan referensi yang relevan dan terpercaya.
3. Directory of Open Access Journals (DOAJ)
Bagi peneliti yang mencari jurnal internasional gratis, DOAJ adalah pilihan yang sangat tepat.
Platform ini berfokus pada jurnal open access, sehingga semua artikelnya dapat diunduh secara gratis tanpa hambatan akses.
Tidak hanya itu, DOAJ juga melakukan kurasi ketat terhadap jurnal yang mereka indeks untuk memastikan kualitasnya.
Hal ini membuat DOAJ menjadi sumber yang ramah bagi mahasiswa maupun peneliti yang memiliki keterbatasan anggaran.
4. Google Scholar
Google Scholar merupakan mesin pencari khusus yang disusun untuk mencari literatur pembelajaran.
Keunggulannya terletak pada kemudahan penggunaan dan cakupan yang sangat luas, mencakup jurnal, buku, prosiding konferensi, dan tesis dari berbagai institusi di dunia.
Meskipun demikian, peneliti tetap harus berhati-hati dalam memilih sumber dari Google Scholar, karena tidak semua publikasi yang muncul telah melalui proses peer review yang ketat.
5. PubMed
Bagi peneliti di bidang kedokteran, biologi, atau ilmu kesehatan, PubMed adalah sumber utama yang wajib digunakan.
Database ini dikelola oleh National Library of Medicine (NLM) Amerika Serikat dan memuat jutaan artikel dari jurnal medis terkemuka.
Dengan sebutan lain, PubMed merupakan tujuan terbaik untuk penelitian yang mengaharuskan data medis yang tepat dan terbaru.
6. ScienceDirect
ScienceDirect adalah media yang diurus oleh Elsevier dan memberikan penawaran akses ke ribuan jurnal ilmiah internasional.
Kontennya mencakup berbagai disiplin ilmu seperti teknik, sains alam, kedokteran, dan ilmu sosial.
Keunggulannya, ScienceDirect menyediakan fitur pencarian lanjutan yang memudahkan peneliti menemukan artikel yang relevan sesuai kebutuhan.
7. SpringerLink
SpringerLink adalah salah satu sumber terbesar untuk jurnal internasional, buku, dan prosiding konferensi.
Platform ini memiliki reputasi tinggi di kalangan akademisi, terutama di bidang sains, teknologi, dan kedokteran.
Lain dari pada itu, SpringerLink pun memberikan penawaran pilihan akses terbuka untuk sebagian artikelnya, sampai peneliti bisa mendownloadnya secara gratis.
8. Taylor & Francis Online
Taylor & Francis Online menyediakan ribuan jurnal internasional dari berbagai disiplin ilmu, mulai dari humaniora, ilmu sosial, hingga sains terapan.
Kelebihannya, platform ini memiliki antarmuka yang ramah pengguna dan menyediakan informasi detail mengenai setiap jurnal, termasuk fokus dan cakupan penelitian, sehingga peneliti dapat memilih jurnal yang sesuai.
9. IEEE Xplore
Untuk peneliti di bidang teknik, komputer, dan teknologi, IEEE Xplore merupakan sumber yang tak bisa tergantikan.
Database ini menyediakan akses ke jurnal, prosiding konferensi, dan standar teknis yang dikeluarkan oleh Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE).
Maka dari itu, IEEE Xplore dijadikan tempat utama untuk mencari literatur berkualitas di bidang teknologi dan rekayasa.
10. JSTOR
JSTOR adalah platform digital yang menyediakan akses ke jurnal akademik, buku, dan sumber primer dari berbagai bidang ilmu, termasuk humaniora, seni, dan ilmu sosial.
Keistimewaannya, JSTOR menyimpan arsip publikasi lama yang tidak selalu tersedia di platform lain, sehingga sangat bermanfaat bagi penelitian historis atau kajian literatur.
Tips Mencari Jurnal Internasional yang Tepat

Mengetahui platform pencarian saja tidak cukup.
Peneliti juga perlu memahami strategi untuk menemukan jurnal yang sesuai dengan topik penelitian.
- Pertama, gunakan kata kunci yang spesifik agar hasil pencarian lebih relevan.
- Kedua, dilihat kembali kredibilitas jurnal lewat indeksasi di Scopus, WoS, atau DOAJ.
- Ketiga, pastikan jurnal mempunyai proses peer review yang jelas, sebab ini menjadi indikator utama untuk kualitas publikasi.
Dengan langkah-langkah ini, peneliti dapat mempercepat proses pencarian jurnal yang tepat dan menghemat waktu.
Pentingnya Memilih Sumber yang Kredibel

Memilih sumber jurnal internasional yang kredibel sangat penting untuk menjaga kualitas penelitian.
Pasalnya, publikasi dari jurnal yang tidak terakreditasi atau predator dapat merusak reputasi akademik peneliti.
Oleh sebab itu, pastikan selalu memeriksa daftar penerbit yang diakui, seperti yang terdapat di Scopus, WoS, atau DOAJ, sebelum mengutip atau mengirimkan artikel.
Kesimpulan
Mencari jurnal internasional bukanlah tugas yang sulit jika peneliti mengetahui tempat dan strategi yang tepat.
Dengan memanfaatkan berbagai platform seperti Scopus, Web of Science, DOAJ, Google Scholar, PubMed, ScienceDirect, SpringerLink, Taylor & Francis, IEEE Xplore, dan JSTOR, peneliti dapat menemukan referensi yang kredibel dan relevan.
Pada akhirnya, kualitas penelitian tidak hanya bergantung pada ide dan metodologi, tetapi juga pada sumber referensi yang digunakan.
Oleh karena itu, memilih tempat yang tepat untuk mencari jurnal internasional adalah langkah strategis yang akan mendukung keberhasilan publikasi ilmiah.
FAQ
Buka laman Google Scholar dan ketik kata kunci pencarian yang dirasa paling sesuai. Klik yang dirasa paling relevan dengan kata kunci dan tujuan pencarian.
Google Scholar termasuk dalam kategori situs yang menyediakan jurnal internasional, bahkan menjadi salah satu yang paling populer dan banyak digunakan untuk mencari artikel ilmiah.
Dirilis dalam versi beta pada November 2004, indeks Google Scholar mencakup jurnal dan buku akademis daring yang ditinjau sejawat , makalah konferensi, tesis dan disertasi, pracetak, abstrak, laporan teknis, dan literatur ilmiah lainnya, termasuk pendapat pengadilan dan paten.








