Format penulisan Jurnal Scopus sangat penting bagi kamu yang ingin menulis sebuah jurnal, contohnya jurnal Scopus, akan tetapi masih banyak teman-teman kita yang kebingungan.
Bagi kamu yang kebingungan bagaimana Format Penulisan Jurnal Scopus, bisa ikuti langkah dibawah ini dengan benar.
Nah, bagi kamu yang ingin mengetahui tentang apa saja Format Penulisan Jurnal Scopus, kamu bisa langsung mengikuti langkah langkah dibawah ini.

Perlu kamu ketahui bahwa dalam penulisan jurnal yang sistematis, penulis harus memahami tujuan dari jurnal yang ia tulis.
Yang dimaksud dengan jurnal target di sini adalah ruang lingkup jurnal, karakteristik aksesibilitas, jurnal target hingga jenis artikel yang dibutuhkan.
Tidak hanya itu, penulis juga harus memiliki pengetahuan yang luas tentang format penulisan jurnal Scopus yang mereka tulis. Misalnya, menyiapkan naskah dan menulis manuskrip.
Jika kita menulis buku harian dari web, format penulisan dari buku benar-benar berbeda. Penjurnalan harus dipersiapkan dan dipersiapkan dengan baik, terutama saat menulis abstrak dan menyiapkan manuskrip.
“Penulisan abstrak harus dilakukan dengan benar agar jurnal tersebut layak digunakan,” kata Prof. Dr. Arif Muntasa
Baca Juga : Download Jurnal Scopus Gratis
10 Format Penulisan Jurnal Scopus

Menurut profesor. Arif, agar kita membuat jurnal yang baik, ada beberapa bagian penting dari Format Penulisan jurnal Scopus yang harus kita jalankan. Nah, beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:
- Judul Artikel
Adapun Format Penulisan Jurnal Scopus yang pertama ada menulis Judul artikel.
Karena didalam sebuah judul bisa menarik perhatian dan provokatif kepada pembaca, selain itu judul bisa juga untuk menggambarkan isi atau temuan.
- Abstrak
Untuk Format Penulisan yang kedua adalah Abstrak. Abstrak bisa dikatakan sebagai inti dari sebuah penelitian yang dibahas dalam jurnal.
- Keyword
Untuk Format Penulisan yang selanjutnya adalah Keyword. Kata kunci sanagtlah penting dalam sebuah penulisan, kata kunci ini bisa mengarahkan sebuah pembahasan ke jurnal yang sedang dibuat.
- Pendahuluan
Untuk Format Penulisan yang ke empat adalah pendahuluan. Pendahuluan merupakan sebuah penjelasan yang singkat dari sebuah jurnal.
- Metode Penelitian
Format Penulisan berikutnya adalah metode penelitian. Di dalam metode penelitian, kamu diharuskan untuk memastikan bahwa metode yang kamu gunakan oleh kamu untuk penelitian sudah benar.
- Hasil Dan Pembahasan
Format Penulisan yang selanjutnya adalah hasil dan pembahasan. Hal ini sangatlah penting dalam sebuah penulisan jurnal, dikarenakan hasil dan pembuatan sangat penting untuk memahami hasil dari penelitian.
- Diskusi
Format Penulisan yang ketujuh adalah diskusi. Diskusi sanagt penting dalam sebauh penjelasan agar pembahasan dari jurnal lebih meudah dipahami, dan bagian ini juga harus bisa di gambarkan secara jelas.
- Simpulan
Format penulisan yang selanjutnya adalah Simpulan, hal ini sangatlah penting dikarenakan dalam simpulan akan menjelaskan inti dari semua pembahasan tadi agar jurnal bisa dapat mudah diserap oleh pembaca.
- Ucapan Terima Kasih
Selain kesimpulan, ucapan terimakasih pun tidak kalah penting dan tidak boleh kamu lewatkan. dalam menulis sebuah jurnal agar bisa mencakup beberapa pihak yang telah membantu dalam pembuatan atau produksi jurnal.
- Referensi
Format terakhir dalam penulisan adalah referensi. Dengan menambahkan sebuah referensi, jurnal yang kamu tulis bisa lebih dipercaya, jadi, kamu wajib untuk menyertakan beberapa referensi yang telah digunakan dalam proses penulisan sebuah jurnal.
Baca Juga : Jurnal Scopus Yang Mudah Ditembus
3 Tips Membuat Judul Jurnal Scopus

Nah, setelah membahas Format Penulisan Jurnal Scopus kita lanjut dengan, tips Membuat Judul Jurnal Scopus yang menarik, kamu bisa simak poin-poin dibawah ini.
- Objektivitas
Judul harus memuat objek yang jelas dan spesifik. Objek yang kita tulis di judul harus tentang objek yang sudah diketahui banyak orang.
- Metode
Judul yang baik harus mencakup metode yang Anda gunakan dalam penelitian Anda. Misalnya, dalam jurnal pendidikan, tuliskan dalam judul metode apa yang akan Anda gunakan dalam penelitian Anda untuk memberikan dampak tertentu. Misalnya, pendekatan pembelajaran yang berpusat pada siswa memungkinkan pembelajaran yang lebih efektif dan aktif.
- Signifikansi
Agar memenuhi syarat untuk jurnal terindeks Scopus, judul yang menarik harus menunjukkan pentingnya penelitian. Dalam jurnal pendidikan misalnya, yang ingin dicapainya adalah pembelajaran yang lebih efektif.
Baca Juga : Cara Mencari Jurnal Di Scopus
Kesimpulan
Nah, cukup sekian saja pembahasan yang bisa kami sampaikan terkait beberapa Format Penulisan Jurnal Scopus yang perlu diperhatikan saat kamu sedang menulis naskah jurnal ilmiah.
FAQ
Naskah harus ditulis dengan jenis huruf Times New Roman dengan ukuran font 12 pt (kecuali judul artikel, nama penulis dan judul abstrak), berjarak satu spasi, dan dalam format satu kolom (kecuali bagian judul artikel, nama penulis, dan abstrak)
Kategori Q1 (kuartil 1) ini berarti beberapa jurnal yang terindeks Scopus memiliki pengaruh paling besar di antara jurnal-jurnal tersebut.
Pada Sinta sendiri, standar yang dipakai adalah hasil akreditasi dari ARJUNA dan juga sitasi, Sementara untuk standar Scopus adalah jurnal internasional yang memiliki standar dan reputasi tinggi
Leave a Reply